Jihad terlarang : cerita dari bawah tanah
Royan menyimpan dendam pada Tuhan dan tentara, yang merenggut nyawa bapaknya pada Peristiwa Tanjung Priok. Tahun 1988 ia bergabung dengan pergerakan Islam bawah-tanah, yang ingin menggulingkan rezim yang dianggap thagut alias setan. Muslim yang tidak mengikrarkan keimanannya dituding kafir. Pergerakannya dicap sebagai Organisasi Terlarang oleh rezim, sehingga ia harus bergerilya dari kota ke kota, berkelit dari intaian intelijen.
Di tengah perjuangan antara hidup dan mati, Royan justru menyaksikan kezaliman di tubuh pergerakan. Ia mulai menentang para pemimpinnya yang memanfaatkan agama untuk kepentingan sendiri. Abu Qital dan Abu Shoffan, atasannya, mencoba menghentikannya dengan fitnah, teror, dan penculikan. Peristiwa-peristiwa itu membuatnya berpikir ulang tentang Kebenaran, yang selama ini ia yakini menyertai pergerakannya.
Diangkat dari kisah nyata penulisnya, inilah novel pertama di Indonesia yang berbicara tentang dunia pergerakan Islam garis keras, yang ingin mendirikan Negara Islam. Penuh adegan menegangkan sekaligus pesan dan kritik moral yang tajam.
Pengarang | Mataharitimoer |
Edisi | |
No. Panggil | 813 MAT j |
ISBN/ISSN | 9789791450010 |
Subyek | Fiksi |
Klasifikasi | 813 |
Bahasa | |
Penerbit | Kayla Pustaka |
Tahun Terbit | 2007 |
Tempat Terbit | 978-979-145-001-0 |
Kolasi | 365 hal, cet 1, 20.5 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |