Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Hotline

Hotline

+6221-5707870
Nonfiksi

Cenat cenut matematika : kisah paling mencengangkang dari pelajaran matematika

Aku memang membenci matematika. Dengan semua kerumitan logikanya, slapa yang tak berpotensi membencinya?
Dari dulu. Hari sebelum kemarin.
Kemarin.
Hari ini, sekarang. Dan sampai sesudah hari ini pun, mungkin aku akan tetap membencinya.
Apa sih sebab mendasar kita membenci matematika?
Memikirkan ulangan matematika yang bisa bikin kepala cenat-cenut?
Atau rumus-rumusnya yang seabrek bin njelimet bikin kening berkerut kerut? Apa itu karena guru killer yang justru bikin kita galau akut?
Padahal jika kita bisa memahami sebab mendasar yang menjadi alasan kita tidak suka, kebencian itu pun dapat bermetamorfosis menjadi cinta seperti yang dialami oleh salah seorang matematikawan terpintar di dunia. Itu juga yang
terjadi dalam kisah-kisah di buku ini: tak ada kebencian abadi untuk matematika
jika kita dapat mengelolanya.
Buku ini tidak hanya untuk para siswa, tetapi juga untuk guru, orangtua, mentor atau siapa pun yang tertarik pada matematika. Mereka bisa banyak belajar, berevaluasi diri, dan berkaca pada kisah-kisah yang dialami para penulis yang kesemuanya berhubungan dengan matematika. Seperti kisah ketertarikan penulis terhadap matematika, kiat-kiat mengajar dan belajar matematika yang menyenangkan, serta berbagai hal menarik yang mungkin luput dari perhatian kita walaupun sering kita alami dalam detik kehidupan kita bersama matematika.
Pada akhirnya kita tidak dapat mengelak, bahwa dalam kebencian terhadap matematika itu sebenarnya kita memendam kecintaan terhadapnya.

Pengarang Nunu el fasa
Edisi Cet. 1
No. Panggil 512 NUN c
ISBN/ISSN 978-602-03-0948-4
Subyek Matematika
Kisah
Klasifikasi 512
Bahasa Indonesia
Penerbit PT GramediaPustaka Utama
Tahun Terbit 2014
Tempat Terbit Jakarta
Kolasi xiii + 234 hlm. : ilus. ; 21 cm.
Detil Spesifik
Baca Daring