Psikologi Lintas-Budaya. Riset dan aplikasi
Keuniversalan teori psikologi yang ber- asal dari Barat mendapat banyak kritik dari para antropolog yang melakukan pe- nelitian di berbagai kebudayaan non-Ba- rat. Salah satu contoh klasik dari kritik ini adalah kritik Malinowski terhadap teori oedipus complex dari Freud yang pada waktu itu dianggap berlaku universal. Ma- linowski menemukan bahwa anak laki- laki remaja di Kepulauan Trobriand, Pa- pua Niugini, memiliki rasa benci terhadap paman laki-laki dari pihak ibu dan bukan terhadap ayah mereka seperti yang di- temukan Freud di Wina. Berdasarkan temuannya ini, Malinowski mengatakan bahwa rasa benci anak laki-laki remaja di Wina terhadap ayah mereka bukan di- sebabkan persaingan demi memperoleh cinta ibu (oedipus complex) melainkan karena figur ayah adalah penegak disi- plin seperti halnya figur paman adalah penegak disiplin bagi anak di Kepulauan Trobriand.
Buku ini mempertajam peranan psikologi lintas-budaya dalam mengembangkan psikologi di Indonesia. Dari dalamnya pa- ling tidak kita bisa mengambil tiga bidang terapan utama: (1) psikologi lintas-bu- daya sebagai kritik terhadap keuniver- salan teori-teori psikologi Barat; (2) re- levansi psikologi lintas-budaya untuk mempelajari manusia Indonesia; (3) be- berapa tantangan bagi peneliti psikologi lintas-budaya di Indonesia.
Pengarang | John W. Berry Ype H. Poortinga Marshall H. Segall Pierre R. Dassen |
Edisi | |
No. Panggil | |
ISBN/ISSN | 979-655-299-X |
Subyek | |
Klasifikasi | NONE |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | PT. Gramedia Pustaka Utama |
Tahun Terbit | 1999 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Kolasi | 785 hlm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |