Metodologi Pengajaran Agama
Dalam khasanah kependidikan temporer dikenal adanya ugs dimensi yang wears rem berhubungan erat satu dengan yang lainn yak dimanal kognitif, aleka dan psik Dalam mengajarkan agama Islam ketigs dimensi itu hendaknya menyatu dalam satu
keutuhan sistematik organik, sehinge pengajaran aga tidak hanya terhenti pada wilayah kognitif- intelektual, tidak lagi menjadi dasar motivasi untuk membuahkan suatu perbuatan individu maupun kelompok sosial yang agamis secara konkret
Alur pikir dan pemahaman keagamaan yang menekankan corak pragmatis, akan lebih banyak terkait dengan dimensi afektif dan psikomotorik yakni pola pikir yang lebih menitikberatkan penanaman dan internalisasi nilai-nilai agama dalam jiwa yang menjadi daya dorong untuk berbuat sesuatu, baik untuk merubah sikap, memperbaiki, meningkatkan, menilai yang kesemuanya mengarah pada transformatif
Pengajaran agama Islam yang membuahkan nilai-nilai agama sebagai sesuatu yang dapat membentuk perilaku, sikap hidup, dan gaya hidup yang bersifat pragmatis-fungsional adalah pengajaran agama Islam yang bersifat transformatif
Pengarang | Drs. Chabib Thoha,MA, Drs. Saifudin Zuhri, MA, Drs. H. Syamsudin Yahya |
Edisi | Cet. 2 |
No. Panggil | 2X7.31 CHA m |
ISBN/ISSN | 979-9075-23-8 |
Subyek | Metode dan Sistem Pendidikan Islam |
Klasifikasi | 2X7.31 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | PustakaPelajar |
Tahun Terbit | 2004 |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Kolasi | xvi + 256 hal.; 14,5 X 20,5 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |