Air Mata Perpisahan : Cinta Memang Selalu Butuh Air Mata Untuk Menyambut Kehadirannya Maupun Melepas Kepergiannya
Cinta adalah penyerahan hati Kedatangan dan kepergian cinta sering tak bisa ditebak Demikian dengan kasih Juga rindu Cinta sebentuk rasa sayang pada siapa pun.....
Yang sering membuat pemiliknya menangis karena kepergiannya Ikatlah cinta dengan doa....
Maka kepergiannya satu saat tak akan menyesakkan dada
Cinta itu memberi, bukan meminta...
Maka waktu ia pergi, kita tak akan berat melepasnya
Cinta selalu butuh perjuangan demi meraih sarinya. Cinta memang selalu butuh air mata untuk menyambut kehadirannya maupun melepas kepergiannya. Cinta pada siapa pun, selama dalamnya cinta sampai lubuk sanubari, ia akan butuh tangisan. Yang namanya cinta, tak akan pernah habis mengurai air mata suka cita bahagia ataupun lara nelangsanya. Jagalah cinta dengan kesejukan air mata yang menghantarkannya masuk ke dalam kehidupan kita sebagai hamba-Nya yang selalu mendambakan utuhnya cinta
Pengarang | Aster Putih |
Edisi | Cet.1 |
No. Panggil | 813 AST a |
ISBN/ISSN | 978-602-1588-60-4 |
Subyek | Fiksi Indonesia |
Klasifikasi | 813 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Rumah Oranye |
Tahun Terbit | 2014 |
Tempat Terbit | Jakarta Timur |
Kolasi | v + 180 hal.; ilus.; 13 x 19 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |