Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

"Slahkan saja Saya menglinkan Anda mematier putri saya dengan pose apapun"

Sabrina terhenyak, ia seperti tersambar petir di siang

bolong

"M, kembalikan uangnyel Sabrina tidak mau difoto dengan baju transparant Sabrina berteriak tertahan

"Mami tidak bisa kembalikan uangnya Semua sudah Memi gunakan Jadi lakukanlah pekerjaanmu dengan bak" Marni Sabrina memutus pembicaraan

Erlangga menatap Sabrina rajam

"Saya akan kembali sepuluh menit lagi Saya harap Kamu sudah siap dengan tenang Erlangga meninggalkan kamar Sabrina

Papi Sabrina bangkrut Marri Sabrina yang takut menghadapi kenyataan hidup memaksa Sabrina untuk menerima tawaran seorang fotografer bernama Erlangga untuk menjadi model foto pameran tunggal bertajul "Woman On the Day"

Erlangga telah banyak menyeleksi pelamar namun belum menemukan satupun yang cocok Ketika ia melihat sabrina ia merasa ada chemistry dalam diri gadis itu la berani membayar mahal untuk bisa menggunakan jasa gadis itu selama sebulan penuh

Pertengkaran demi pertengkaran menjadi bagian dari kehidupan Erlangga dan Sabrina Dan sabrina harus

menjadi orang yang selalu kalah dalam pertengkaran tersebut Penasarankan dengan bagaimana letupan

kemarahan Sabrina nanti? Yuk ikuti kisah menariknya dalam novel in!