Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Sudah jelas kan, siapa pangeran tampanku itu ? Ya, aku tahu, apa pendapat kalian. Ia memang tidak sesempurna pangeran dalam dongeng karena pangeran memang hanya dalam dongeng semata. Inilah pangeranku. Meski ia datang tanpa menunggangi seekor kuda putih tapi ia masih tetap terlihat gagah. Meski ia tidak memakai baju zirah, tapi ia masih terlihat tampan bagai seorang ksatria. Walaupun ia bukan seorang pangeran sungguhan, tapi bagiku, ia adalah seorang pangeran tampan yang akan selalu menghiasi hariku dengan senyumnya, membahagiakanku dengan cintanya, dan melindungiku dengan keberaniannya. Meski nanti kami tidak tinggal di istana, tapi aku yakin ia bisa membahagiakanku dalam singgasana hatinya. Ia adalah seseorang yang mencintaiku dan akan aku cintai seumur hidupku. Ternyata Cinderella memang hanyalah sebuah dongeng. Sebuah dongeng pengantar tidur favoritku dulu saat masih kecil. Lagipula, itu bukanlah akhir ceritanya...Bukankah Cinderella berakhir bahagia ? Akhirnya, ia bertemu pangeran tampan dan menikah dengannya. Sedangkan ibu tiri dan saudara tirinya akhirnya menyesal dan meminta maaf pada Cinderella. Akhirnya mereka tinggal bersama di istana dan hidup bahagia selamanya. Akhir yang sangat membahagiakan bukan ? Tapi tentang pangeran tampan itu...Kita lihat saja nanti...