Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Hotline

Hotline

+6221-5707870
Text

Khadijah : Ketika Rahasia MIM tersingkap

Khadijah terpaku. Mulutnya tak mampu mengucapkan kata itu. Sebuah kata yang berawalan huruf 'Mim". Kata itu ternyata mengandung makna yang dalam. Sebuah kata yang diibaratkan sebagai kunci, rumus, dan juga sandi. Khadijah ingin merahasiakannya. Merahasiakan dambaan hatinya. Kekasih yang juga sepupunya. Khadijah tidak sendiri. Seluruh makhluk di jagad raya ini seolah telah menjadi seperti dirinya. Merindu, haus akan air segar 'Mim'. Dan saat Khadijah berucap 'Mim', ketika kedua bibirnya menutup rapat, seakan-akan udara yang ada dalam rongga mulutnya telah meniupkan cinta ke dalam hatinya. Cintanya yang teguh kepada seorang lelaki yang kelak menjadi Sang Nabi...
___
"Sarat makna cinta dengan pilihan bahasa yang indah dan pemikiran mendalam, namun mudah dipahami.” Ria Miranda (Young Muslim Fashion Designer)

“Membaca kisah para ibu di zaman sebelum dan sesudah tahun hijriah, hati siapa pun di antara ummat-Nya niscaya akan tergetar. Sosok Ibunda Hajar yang begitu penuh pengorbanan telah menginspirasi para muslimah, bahkan hingga masa kini. Pun dengan Ibunda Khadijah yang senantiasa mengalirkan kekuatan mahadahsyat tatkala kita merasa terpuruk. Patutlah Khadijah r.a. menjadi cahaya kalbu Rasululah saw. karena kasih sayang, kecerdasan, kegeniusan, dan kebajikannya tiada yang bisa menandingi hingga akhir zaman. Buku yang wajib dimiliki para muslimah masa kini.” Pipiet Senja (penulis 124 buku)

"Sedikit sekali yang kita tahu tentang Ibunda Khadijah r.a. Kita merindukannya dengan malu-malu. Takut salah, takut tak sopan, takut dosa? Sampai, Sibel Eraslan menulis novel ini dan mengajari pembaca untuk mencintainya dengan ekspresif, revolusioner, dan heroik. Bahasa tutur novel ini membuat pembaca berhadapan langsung dengan Khadijah. Memahami betapa akbar peran beliau bagi sejarah kenabian." Tasaro GK (Pengarang 2 Novel Laris Biografi Muhammad saw: Lelaki Penggenggam Hujan dan Para Pengeja Hujan)

“Inilah kisah sosok yang jadi first love seorang utusan Allah. Yang mendukung Rasulullah saw. dengan sepenuh daya dan cinta sampai hembusan napas penghabisan.” Ahmad Fuadi (penulis Negeri 5 Menara dan pendiri Komunitas Menara)

Pengarang Sibel Eraslan
Koeh
Ahmad Saefudin
Erwin Putra
Hyunisa Rahmanadia
Zariyal
Edisi Cet..1
No. Panggil 813 SIB k
ISBN/ISSN 9789791479639
Subyek Novel Islami
Fiksi Indonesia
Klasifikasi 813
Bahasa Indonesia
Penerbit Kaysa Media
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit Jakarta
Kolasi xxxii.;388 hal.;22 cm
Detil Spesifik
Baca Daring