The Crying Tree
Novel ini bercerita bagaimana seorang ibu melewati sembilan belas tahun hidupnya untuk menunggu pembunuh anaknya menerima hukuman. Penderitaan yang Irene hadapi, hari-hari yang dilalui dengan putus asa, konflik yang harus ia hadapi dengan putri bungsunya, hingga bagaimana pada akhirnya ia menemukan titik balik, semua diceritakan dengan runut oleh penulis.
Dia meninggal, Irene. Anak kita, dia dia dibunuh!
Di suatu siang, tiba-tiba Irene menerima kabar buruk tentang Shep, putra kesayangannya. Ia marah pada semua, terutama pada Nate, suaminya, yang telah menyeret mereka babkan Shep kehilangan mimpi-mim mereka sudah hidup tenang dan bahagia di Illinois, tempat keluarga besar mereka berkumpul dan saling mendukung.
Hari demi hari, Irene terus merasakan rasa sakit yang tak terperi, melupakan keluarga dan juga hidupnya. Harmoni keluarga pun hancur berantakan. Sembilan belas tahun, ia terus sabar menanti pelaksanaan keputusan hukuman mati bagi Robbin, pembunuh anak emasnya. Nyawa harus dibayar nyawa..
Nyaris tidak ada yang tersisa dari dirinya dan juga keutuhan keluarganya. Bahkan, di ambang rasa sedihnya, ia mencoba bunuh diri. Hingga tibalah surat pemberitahuan tentang hukuman mati bagi si pembunuh. Kini, ia yang harus memutuskan..
Novel yang dramatis, dengan alur terjalin kuat, ironis, dan penuh teka-teki. Sebuah kisah tentang kekuatan dendam di atas kehidupan dan rasa maaf yang terlupakan..
Pengarang | Naseem Rakha |
Edisi | Cet. 1 |
No. Panggil | 813 RAK t |
ISBN/ISSN | 978-602-8290-34-0. |
Subyek | Novel Terjemahan |
Klasifikasi | 813 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Puspa Storia |
Tahun Terbit | 2009 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Kolasi | 372 hlm.; 13,5 x 20 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |