Hayy ibn Yaqzhan : Roman filsafat tentang perjumpaan nalar dengan Tuhan
Yang menarik dan roman Hayy ibn Yaqzhan ini, saat itu dan mungkin sekarang, adalah penjelasan filosofis tentang substansi Kebenaran Banyak cerita yang bersetting orang yang dibesarkan oleh alam dan terisolasi dari masyarakat manusia, tapi kemudian menemukan Kebenaran seperti yang dicapai mereka yang belajar dari sesamanya han Perjumpaan
Pertanda alam memaksa akal Hayy ibn Yaqzhan untuk menalar dan berfikir. Perjalanan hidup Hayy sejak dalam buaian rusa hinga ditinggal mati oleh "Ibunya" itu, menjelaskan seperti itulah perjalanan nalar manusia dalam menggapai Kebenaran Sejati.
Dapatkah akal manusia menggapai Kebenaran Sejati tanpa bimbingan wahyu? Apa beda antara filsafat dan agama? Dapatkah filsafat bersanding dengan agama? Dalam buku ini Ibnu Thufail memaparkan perjalanan akal murni yang mungkin mirip dengan kisah Nabi Ibrahim di dalam al-Quran dalam mencari Tuhan (Kebenaran Sejati)
Pengarang | Ibnu Thufail Dahyal Afkar |
Edisi | Cet. 1 |
No. Panggil | 814 IBN h |
ISBN/ISSN | 979-25-6702-x. |
Subyek | filsafat ESAI INDONESIA Roman |
Klasifikasi | 814 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Penerbit Menara |
Tahun Terbit | 2006 |
Tempat Terbit | Bekasi |
Kolasi | 215 hal.; 11 x 17 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |