Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Hotline

Hotline

+6221-5707870
Text

Paman Gober jadi pahlawan nasional

Buku ini merupakan kumpulan esai sosial-politik yang saya susun pada kurun 2015-2017. Sepatutnya sebuah senarai esai, Anda tidak bisa memperlakukannya sebagai buku pemikiran yang utuh. la menghimpun respons-respons ringkas terhadap kekeruhan sosial-politik yang menyeruak dari waktu ke waktu. Dan lagi, untuk memastikan pembaca yang seluas-luasnya terpikat, saya banyak beraksi selayaknya seorang penampil; menganyam kata-kata dengan cakap, berekspresi dengan sentimental, tak jarang pula terdengar tendensius dalam prosesnya.

Namun, saya tak akan mengatakan tidak ada kesinambungan pikiran di antara esai satu dengan esai lainnya. Pada kurun ini, Indonesia menghadapi situasi yang ganjil dalam sejarahnya. Demokratisasi telah berlangsung nyaris dua dekade. Akan tetapi, kesewenangan politik, sebuah sinyal ketimpangan kekuasaan, masih akan Anda temukan menjadi pemandangan yang wajar dan gamblang. Dinasti demi dinasti bertumbuh-tak jarang mereka dipampangkan dengan vulgar dan dipilih banyak orang dalam pilkada-pilkada. Sumber-sumber penghidupan penting, terlepas banyaknya "pemain baru", tetap dikuasal segelintir orang.

Dan Anda tentu tahu fakta yang satu ini: penguasa yang dikutuk di masa silam karena mengacak-acak satu negara seakan milik satu keluarga, keluarganya sendiri, kini kembali dirindukan.

Pengarang Tia Setiadi
Geger Riyanto
Edisi Cet. 1
No. Panggil 814 GEG p
ISBN/ISSN 978-602-6651-81-5.
Subyek ESAI INDONESIA
Klasifikasi 814
Bahasa Indonesia
Penerbit Basabasi
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit Yogyakarta
Kolasi 352 halaman ; 20 cm
Detil Spesifik
Baca Daring