Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Jamu gendong merupakan istilah bagi ramuan herbal yang dijual secara keliling oleh para perempuan dengan cara menggendong di punggung mereka. Jamu gendong ini mulai ada semenjak zaman kerajaan Majapahit dan setelahnya. Ramuan herbal asli Jawa yang disebut dengan jamu ini dahulu hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan atau keraton. Tetapi seiring dengan berkembangnya waktu dan kebijaksanaan para raja maka jamu gendong boleh dibuat untuk diberikan kepada masyarakat umum.

Sebagai warisan budaya Indonesia, selayaknya jamu gendong diapresiasi dengan baik. Apalagi manfaatnya ternyata tak bisa dipandang sebelah mata. Hanya saja keberadaan oknum penjual jamu gendong yang kadangkala mencampur jamu mereka dengan bahan kimia seperti pemanis buatan menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kita semua. Semestinya diadakan pelatihan khusus penjual jamu gendong agar mereka tetap dapat berkarya dengan baik dan benar benar menyehatkan masyarakat tanpa resiko kanker atau penyakit lain akibat penggunaan bahan kimia.

Selanjutnya buku ini mencoba mengupas tuntas berbagai hal tentang jamu gendong, termasuk menyajikan resep cara membuat jamu yang bisa dipraktekkan sendiri di rumah. Jamu gendong juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Tanggapan masyarakat dengan hadimya kafe jamu menjadi indikasi bahwa jamu gendong bisa naik kelas menjadi produk bergengsi untuk dijual. Jadi mengapa masih ragu dengan manfaat sehat jamu gendong dengan peluang usaha yang sangat menjanjikan ini? Selamat mencoba!