Hama dan Penyakit Tanaman
[10.52, 24/5/2022] Yuni Iswari Dewi: Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dari sejak benih, pembibitan, pema nenan, hingga di gudang penyimpanan selalu tidak luput dari gangguan hama, patogen, gulma, atau karena faktor-faktor lingkungan yang tidak sesuai bagi tanam an. Akibat gangguan tersebut seorang peneliti dari India pernah menyatakan bahwa kerugian tanaman akibat gangguan gulma 33%, patogen 26%, serangga hama 20%, tikus 6%, dan kerusakan di penyimpanan sekitar 7%. Jika pengganggu tanaman tersebut mengganggu secara serentak maka kerugian tanaman dapat mencapai... 92%. Hal ini belum termasuk gangguan karena faktor lingkungan.
Produksi beras Indonesia tahun 1986 sebanyak 270 000 ton. Jika akibat serang an hama, patogen dan gulma sebesar 20%, serta susut akibat pasca panen dan transportasi sebesar 10%, maka kerugian yang diderita sekitar 100 000 ton, dan jika dihitung dalam rupiah (dengan harga beras per kilogram Rp 300,00) kerugian ter sebut menjadi 30 milyar rupiah... Uang sebegitu banyak akan cukup untuk mem bangun 1000 gedung Sekolah Dasar lengkap dengan peralatannya.
Dari satu komoditi pertanian (padi), dalam setahun kita menderita rugi de mikian besar, belum dihitung dari komoditas lain yang cukup penting seperti kopi, karet, cokelat, kedelai, jagung dan sebagainya. Untunglah Pemerintah cepat tanggap menangani masalah hama dan pengganggu tanaman lainnya. Sampai sampai Presiden pun ikut turun tangan dengan melarang beredarnya 57 jenis insek tisida untuk tanaman padi, karena telah diketahui ada beberapa serangga yang tidak mempan lagi oleh racun serangga (insektisida).
Demikian besarnya peran pengganggu tanaman terhadap kehidupan manusia, tetapi masih banyak orang yang belum sadar akan kerugian tersebut, pengetahuan tentang hama, patogen, gulma dan cara pengendaliannya masih belum banyak dike tahui oleh petani, oleh sebab itu pengetahuan tentang hal-hal tersebut sangat penting diketahui oleh petani dan orang-orang yang berkecimpung di bidang pertanian.
Pengarang | Ir. Nur Tjahjadi |
Edisi | cetakan 17 |
No. Panggil | 632.9 NUR h |
ISBN/ISSN | 979-413-009-5. |
Subyek | HAMA TANAMAN |
Klasifikasi | 632.9 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Kanisius |
Tahun Terbit | 1989 |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Kolasi | 147 hlm. ; 21 cm. |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |