Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Hotline

Hotline

+6221-5707870
Text

Wijen Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani

Diperkirakan, Bangsa Semiet adalah bangsa yang pertama kali menge nal dan memanfaatkan tanaman wijen (Sesamum orientale). Hal ini merujuk pada nama "sesam" yang berasal dari Bangsa Semiet di Asia Timur Tengah, sedangkan oriental menunjuk pada "Timur". Dalam cerita-cerita bangsa Se miet, kata "sesam" sering digunakan sebagai mantera-mantera untuk mem buka dan menutup kembali pintu gua harta karun ("Sesam buka pintu!" ataupun "Sesam tutup pintu!"). Diperkirakan, pernyataan dalam manters tersebut berkaitan dengan buah sesam atau wijen, yakni bagian kelopak biji yang tidak mudah dibuka jika belum cukup tua atau matang

Namun, hingga saat ini negara asal wijen belum dapat diketahui secara pasti. Beberapa kalangan ilmuwan memastikan bahwa tanaman wijen berasal dari India, dengan alasan kata "sesam" berasal dari Bahasa Semiet dan "on ent" berarti "Timur". Selain itu, minyak wijen sudah dikenal berabad-abad lamanya di India. Dalam cerita Mahabharata minyak wijen dikenal dengan nama "tila" dan merupakan makanan kasta keempat (kasta para petams, pedagang, dan golongan rendah). Beberapa ahli lain menyatakan bahwa negara asal wijen adalah Afrika Tengah, kemudian dibawa oleh para peda gang melalui Arab ke Mesopotamia, Persia, dan India, hingga menyebar ke seluruh Asia, termasuk Indonesia.

Pengarang Dede Juanda J.S. dan Bambang Cahyono
Edisi cetakan 5
No. Panggil 633.85 DED w
ISBN/ISSN 979-21-0739-8.
Subyek Wijen
Klasifikasi 633.85
Bahasa Indonesia
Penerbit Kanisius
Tahun Terbit 2005
Tempat Terbit Yogyakarta
Kolasi 92 hlm. : Ilus. ; 21 cm
Detil Spesifik
Baca Daring