BERKENALAN DENGAN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI SULAWESI TENGGARA
Literasi atau budaya baca-tulis akan menjadi jalan
alternatif yang sangat efektif untuk mendorong dan memajukan
kualitas pendidikan nasional. Bung Hatta pernah melontarkan
kata-kata ampuh yang di kemudian hari menjadi salah satu
kutipan unggulan dari penggambaran sosoknya. “Aku rela
dipenjara asalkan bersama buku karena dengan buku aku
bebas.” Dengan membaca seseorang akan menjadi cerdas,
arif, dan bijaksana ketika dapat mengambil hikmah atas
bacaannya.
Buku ini adalah upaya menyediakan sumber bacaan lokal.
Dengan begitu, generasi kita ke depannya akan lebih mencintai
budayanya dan mengenali identitasnya. Untuk alasan itulah,
penulis menyusun buku bacaan yang berisi deskripsi arsitektur
tradisional di Sulawesi Tenggara.
Buku ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar kelas
4–6. Karya sederhana ini merupakan buku bacaan ringan
dengan bahasa yang mudah dipahami. Dengan demikian,
diharapkan proses membaca akan menjadi kegiatan mudah
dan menyenangkan bagi anak-anak.
Pengarang | Setyo Untoro Zakridatul Agusmaniar Rane Oltfaz Rabakhir Rane Agus Heryanto Akbar Chalik |
Edisi | Cet ke-1 |
No. Panggil | 920.959 86 RAN b |
ISBN/ISSN | 978-602-437-285-9 |
Subyek | |
Klasifikasi | 920.959 86 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Tahun Terbit | 2017 |
Tempat Terbit | Jakarta Timur |
Kolasi | viii, 56 hlm.; ilus.; 21 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |