Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

“No ones would left you. If theres one, bukan gue orangnya.”
Ketakutan dalam diri seorang Zelda Farzana kemudian hilang begitu saja, kalimat yang diucapkan dengan tegas itu seperti sebuah sihir. Kalian tahu, terkadang bertemu dengan orang terlalu baik seperti Zidane Hamizan membuat resah saja. Zelda yang biasa disapa Zee tidak ingin menyalahartikan perhatian laki-laki satu itu menjadi sebuah ketertarikan. Namun, Zelda bertani bertaruh bahwa apa yang dilakukan Zidane selama ini sudah jelas merupakan bentuk ketertarikan! Semua pasti akan setuju dengannya.
Bagi Zelda, Zidane adalah pangeran bersayap putih yang dapat membawanya terbang jauh dan diselimuti kehangatan. Bagi Zidane, Zelda adalah peri cantik paling bersinar yang ingin terus ia lindungi. Mereka begitu indah sampai akhirnya masa lalu Zidane yang disembunyikannya selama ini membuat Zelda kehilangan keyakinan. Tidak, Zelda tidak ingin berhubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya.
Jadi, apakah Zidane benar-benar memegang ucapannya untuk tidak meninggalkan Zelda, bahkan demi masa lalunya? Atau pada akhirnya justru Zelda sendiri yang memaksa Zidane untuk pergi?