Ngaji Toleransi
Buku ini adalah sekisah desa kami yang majemuk. Kami sesuku, se-ras, tapi tak seagama. Islam mayoritas di kecamatan kami, Buddha menempati urutan kedua, selanjutnya Kristen dan Katolik. Di beberapa dusun, Buddha atau Kristen menjadi mayoritas. Dalam keadaan. sosial yang sedemikian kompleks, kami yang muslim harus betul-betul memiliki ilmu tertentu agar kami bisa tetap menjalankan perikehidupan sosial, tanpa harus mencederal ajaran agama kami. Ilmu tersebut disebut ilmu toleransi.
Di buku ini, penulis menuangkan bagaimana Islamisasi di Indonesia dilakukan sehingga membentuk karakter Islam nan ramah. Juga dalam bab akhir, disinggung tahap-tahap amar makruf nahi mungkar menurut fukaha serta radikalisme dan seputar dari mana munculnya radikalisme dan intoleransi.
Buku ini menjadi panduan bagi orang-orang muslim yang hidup di tengah masyarakat plural seperti desa penulis. Harapannya, seorang muslim bisa tampil santun di hadapan nonmuslim dengan tetap percaya diri dan menjaga muruah ajaran agamanya sendiri. Juga agar seorang muslim bisa seimbang dalam mengamalkan ritual dan sosialnya.
Pengarang | Ahmad Syarif Yahya |
Edisi | |
No. Panggil | 2x6.15 AHM n |
ISBN/ISSN | 978-602-04-4770-4. |
Subyek | Toleransi Beragama |
Klasifikasi | 2x6.15 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | PT Elex media komputindo |
Tahun Terbit | 2017 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Kolasi | xxii + 176 halaman ; 14 x 21 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |