Petualang Aliya
Pintu masuk pengembangan budaya literasi dilakukan, antara lain, melalui penyediaan bahan bacaan guna mendorong peningkatan minat baca anak. Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak dini mulai dari lingkungan keluarga. Minat baca tinggi yang didukung oleh ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau tersebut diharapkan terus mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Dalam konteks ini, Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diprakarsai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan menjadi pengungkit budaya literasi bangsa. Kesuksesan GLN tentu memerlukan proaktifnya para pemangku kepentingan, seperti pegiat literasi, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, serta kementerian/lembaga lain.
Dalam rangka penguatan budaya literasi, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan sebagai salah satu unit utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berikhtiar menyediakan bahan-bahan bacaan yang relevan yang dapat dimanfaatkan di sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas pegiat literasi. Buku bahan bacaan literasi ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam mewujudkan ekosistem yang kaya literasi di seluruh Indonesia.
Pengarang | Wenny Oktavia Yunita Candra Sari |
Edisi | Cet ke- 1 |
No. Panggil | 398.209 598 SAR p |
ISBN/ISSN | 978-602-437-770-0 |
Subyek | |
Klasifikasi | 398.209 598 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan |
Tahun Terbit | 2019 |
Tempat Terbit | Jakarta Timur |
Kolasi | iv, 16 hlm.; ilus.; 29,7 cm. |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |