Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Hotline

Hotline

+6221-5707870
Text

Kejutan Untuk Mama : Buku Bacaan Anak SD/MI Kelas 1, 2, dan 3

Pintu masuk pengembangan budaya literasi antara lain dilakukan melalui penyediaan bahan bacaan guna mendorong peningkatan minat baca
anak. Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak dini mulai dari lingkungan keluarga. Minat baca
tinggi yang didukung oleh ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau, diharapkan terus mendorong pembiasaan membaca dan
menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Dalam rangka penguatan budaya literasi, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan sebagai salah satu unit utama Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan telah berikhtiar menyediakan bahan-bahan bacaan yang relevan yang dapat dimanfaatkan di sekolah-sekolah maupun komunitaskomunitas pegiat literasi. Buku bahan bacaan literasi ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam mewujudkan ekosistem yang kaya literasi di
seluruh Indonesia.
Akhirnya, penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan serta para penulis buku bahan bacaan
literasi ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi para penggerak literasi, pelaku perbukuan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam
upaya membangun budaya literasi.
Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) pada tahun 2015 telah menetapkan enam literasi dasar yang mencakup literasi baca-tulis, literasi
numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi nansial, serta literasi budaya dan kewargaan. Semua itu penting untuk diwujudkan dengan
melibatkan segenap pemangku kepentingan.
Sejarah peradaban umat manusia menunjukkan bahwa bangsa yang maju selaras dengan budaya literasinya. Hal ini disadari betul
oleh para Pendiri Bangsa (The Founding Fathers), ketika merumuskan visi berbangsa, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945, “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Bangsa yang cerdas identik dengan yang memiliki tingkat literasi yang
tinggi.
Dalam konteks ini, Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diprakarsai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan menjadi pengungkit
budaya literasi bangsa. Kesuksesan GLN tentu memerlukan proaktifnya para pemangku kepentingan, seperti pegiat literasi, akademisi, organisasi
profesi, dunia usaha, serta kementerian/lembaga lain.

Pengarang Luh Anik Mayani
Veronica Widyastuti
Tshiu Ha
Edisi Cet ke-1
No. Panggil 398.209 598 5 WID k
ISBN/ISSN 978-602-437-886-8
Subyek
Klasifikasi 398.209 598 5
Bahasa Indonesia
Penerbit Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
Tahun Terbit 2019
Tempat Terbit Jakarta Timur
Kolasi iv, 27 hlm.; ilus.; 29,7 cm
Detil Spesifik
Baca Daring