BELAJAR DARI MAKANAN TRADISIONAL JAWA
Pada zaman dahulu, masyarakat Jawa terbiasa
menyampaikan suatu maksud penting, nasihat-nasihat, dan
contoh melalui kiasan. Suatu maksud atau nasihat tidak
disampaikan secara langsung, tetapi melalui simbol-simbol.
Simbol-simbol yang digunakan untuk mengungkapkan nasihat
atau pelajaran tersebut dapat berupa upacara adat, syair lagu,
benda-benda, atau makanan.
Beberapa makanan tradisional Jawa memiliki makna
yang sangat mendalam. Terdapat pelajaran hidup yang sangat
berharga pada makanan-makanan tersebut, baik pada nama,
bentuk, bahan, cara pembuatan, maupun penggunaannya. Jika
diresapi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, nasihat
kebaikan di balik makanan tradisional Jawa ini akan menjadikan
hidup kita lebih baik.
Sebagian makanan tersebut juga digunakan oleh ulamaulama Walisongo sebagai media untuk berdakwah. Para wali
menggunakan beberapa makanan tradisional sebagai sarana
untuk menyebarkan agama Islam di tengah masyarakat.
Buku ini menghadirkan beberapa makanan tradisional
Jawa yang memiliki makna mendalam. Semoga kehadiran buku
ini dapat menjadi media belajar untuk kita semua.
Pengarang | Dawud Achroni Amran Purba |
Edisi | Cet ke-1 |
No. Panggil | 664.07 ACH b |
ISBN/ISSN | 978-602-437-228-6 |
Subyek | |
Klasifikasi | 664.07 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Tahun Terbit | 2017 |
Tempat Terbit | Jakarta Timur |
Kolasi | viii, 62 hlm.; ilus.; 21 cm |
Detil Spesifik | |
Baca Daring |