Katalog Induk Perpustakaan Sekolah

Hotline

Hotline

+6221-5707870
Text

SURAT DAHLAN #2

Bagi setiap perantau sepertiku, rindu adalah hantu yang paling menakutkan.

Tak ada yang tahu bagaimana ia mendatangiku setiap waktu.

… begitu menyiksa, menggeretakkan tulang-tulang ketabahan.

Karang Asam, Samarinda, Bumi Etam. Dua tahun telah berlalu, sejak Dahlan meninggalkan Kebon Dalem. Sayangnya, merantau dan menjadi mahasiswa tidak semudah yang dibayangkan. Perkuliahan berlangsung melenceng jauh dari rencana awal, sementara kerinduan terhadap kampung halaman dan orang-orang terkasih selalu menyesakkan dadanya. Belum lagi Dahlan harus dihadapkan pada pilihan yang sulit antara janji temu dengan cinta pertama, lamaran sahabat baiknya, dan cinta baru yang dia temukan di tempat rantauan.

Dahlan muda yang penuh semangat juang berusaha untuk tidak mengalah pada rindu. Kepeduliannya terhadap negeri yang kacau balau kala itu, membuatnya memutuskan untuk mengabdi pada masa depan bangsa melalui gerakan-gerakan kemahasiswaan. Dianggap memberontak, Dahlan dan rekan-rekan mahasiwanya menjadi buronan pemerintah. Dia harus berlari dan bersembunyi dari kejaran tentara. Di tengah pelariannya, takdir mempertemukannya dengan Sayid, seorang guru sekaligus sahabat, yang mengenalkan Dahlan pada media dan memberikannya kesempatan untuk membuka lembaran baru dalam hidupnya.

Pengarang Khrisna Pabichara
Edisi
No. Panggil 899.221 KHR s
ISBN/ISSN 9786027816251
Subyek Fiksi Indonesia
Klasifikasi 890
Bahasa Indonesia
Penerbit Noura Books
Tahun Terbit 2013
Tempat Terbit Jakarta
Kolasi 14 x 21 cm.
Detil Spesifik
Baca Daring